
Bupati Ketapang Bangun Jiwa Pancasila Lewat Gerakan Pramuka
Penulis: Pengurus JAMNAS 1996 - 16 Agustus 2024 15:21 WIB
BUPATI Ketapang, Martin Rantan, menjadi inspektur upacara
peringatan Hari Pramuka ke-63 di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (14/8)
pagi.
Martin mengatakan, eksistensi Gerakan Pramuka telah
tunjukkan dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan
untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, saat ini generasi muda tengah dihadapkan dengan
berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian. Perkembangan teknologi dan
komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara, karena mudahnya
hubungan antarwarga negara.
"Maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi
bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus
semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda perlu ditanggapi dengan
serius," katanya.
Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka
sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat ini.
"Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan
Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building, tetapi
juga berperan aktif pada bidang lainnya, seperti pengabdian masyarakat,
melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada Tim SAR dan
sebagainya," jelasnya.
Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi
teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah
Pertanian Terpadu yang bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization
(FAO), serta memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara
berkelanjutan.
"Kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut
adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyorngsong Indonesia Emas
tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki
daya saing," paparnya. (PONTIANAKPOST JAWA POS/afi)